Perempuan dan Anak Harus Dilindungi

Perempuan dan Anak Harus Dilindungi

Banyuasin BP – Bupati Banyuasin H Askolani SH MH didampingi ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askokani serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB3A), Dra, Hj. Yosi Zartini, MM menghadiri kegiatan pelaksanaan kegiatan Sosisalisasi Desa Ramah Perempuan Peduli Anak (DRPPA) dan Kegiatan Peran TP-PKK dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting Serta Pengukuhan Ayah Bunda GenRe di Kabupaten Banyuasin di Graha Sedulang Setudung.

Dalam kegiatan tersebut hadir langsung 2 kementerian dan 3 deputi yaitu Indra Gunawan, SKM, MA Deputi Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA RI sekaligus Materi Desa Ramah Perempuan Peduli Anak (DRPPA) dalam Percepatan Penurunan Stunting.

Nopian Andusti, ST, MT Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI sekaligus Materi Peran Tim Penggerak PKK dalam Percepatan Penurunan Stunting serta dr. Eni Gustina, M.Ph 1 Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI sekaligus Materi Program Keluarga Berencana Percepatan Penurunan Stunting.

Bupati banyuasin Askolani SH MH mengatakan jika perempuan dan anak di kabupaten banyuasin harus di lindungi sebab mereka lah yang melahirkan generasi generasi anak anak bangsa agar indonesia menjadi yang terbaik jika perempuan dan anak sehat di wilayah kabupaten banyuasin.

“Saya berharap dengan datangnya langsung 2 kementerian ini dapat memberikan arahan arahan kepada masyarakat kami,” katanya.

Tidak ketinggalan pemerintahan di kabupaten banyuasin agar tidak terjadi lagi kekerasan kepada anak dan perempuan dan tidak terjadinya stunting kepada anak anak bangsa.

Indra Gunawan, SKM, MA Deputi ,Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA mengungkapkan jika kita perlu berhati hati sebab tidak hanya terjadi di pedesaan atau perkotaan untuk pelecehan seksual tetapi di dunia pendidikan pun bisa terjadi.

“Kita perlu waspada dan berhati hati sebab sudah banyak viral tentang pelecehan dan kekerasan terhadap anak,” bebernya.

Tidak hanya terjadi di perkotaan yang sudah ramai, tetapi juga di dunia pendidikan sudah banyak terjadi dan korbannya adalah anak anak dan perempuan.”kita berharap ini jagan sampai terjadi dan viral yang terjadi di media,”pungkasnya.(da/adv)

Rate this article!

author

Author: 

Related Posts